Powered By Blogger

Sabtu, 20 Maret 2010

SELALU ADA DOA UNTUKMU

Kepedihan yang kau dera di kala sunyi
Segala rintih terucap di saat sepi
Sesanggup kau bertahan,
Biar ku eja seperti menghitung kenangan satu persatu
Kenangan pada setiap masa di mana telah kucukupkan waktu
Untuk kita tidak perlu berlama lama
Toh, hatimu bukan selamanya milikku
Dan tiap kenangan punya waktunya sendiri sendiri

Di segala doa kau ku ucap
Seperti mengucap selamat tinggal ketika kita pulang
Dan menemukan ikan piaraan kita sudah mati
Seperti mengucapkan doa doa ketika selesai sembahyang
Semua masih seperti ketika mengucapkan kalimat sakti
Berharap engkau akan pulih dan mengirim sunyi kedalam hatiku
Meski mungkin tak berkurang peluhmu memaki tuhanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar