Powered By Blogger

Sabtu, 01 Mei 2010

HILANG

Sudah lama kau tak menuliskan puisi
Sejak kau hilang dalam langkahmu sendiri
Sejak kau tinggalkan batu dalam hatiku
Selama itu, pokok pokok limau dan lumut hijau
Tak pernah setia. Selalu tumbuh,
menyimpan jejak tua di sana

Kau yang selalu menunggang malam di punggungmu,
Aku ingin kau ada seperti dulu
Ketika matahari tenggelam dan menyisakan warna sepia pada wajah senja
Ketika itu kau dan aku adalah gaung gaung hitam
Yang mencoba untuk tak sekelam gelap itu

Dan kau yang menyimpan dahak seperti menyimpan mimpi pada rembulan,
Mengapa tak jua datang
Sudah lebih dari tujuh senja
Kau curi riang di wajahku
hiks hiks
Betapa sepi tangisku kini..








BBP, 29/042010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar