Powered By Blogger

Sabtu, 20 Maret 2010

DENGAN SEGALA

oh ya, beginilah rasanya jika jiwa yang bahagia kau buat mati. rindu merejam di setiap tepukan jantung, harapan lalu menjadi masa depan dengan kau sebagai tuanku. tak ada yang dapat menghantar pilu sebegitu tajamnya saat dalam kesunyian ini kudengar suara hujan mengetuk ngetuk jendela kamar dan mengharap suara itu adalah engkau yang menikam malam malamku setelah hari ini.
ya. beginilah rasanya jiwa yang bahagia lalu kau buat mati. kesedihan abadi seperti matahari dan bulan yang mengitari bumi..
(dengan segala keterbatasanku, semoga Kau mengerti bahwa hanya ada Kau di hatiku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar